Skip to content

Selamat Datang di Website
Keluarga Besar Masyarakat
Kabupaten Lingga

Selamat Datang di Website
Keluarga Besar Masyarakat
Kabupaten Lingga

logo_tentang

Merawat Silaturahmi, Membangun Lingga dari Perantauan

Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Lingga (KBMKL) adalah sebuah wadah silaturahmi yang menghimpun seluruh masyarakat Kabupaten Lingga yang berdomisili di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Organisasi ini dibentuk sebagai ruang kolektif untuk menjalin persaudaraan, menjaga budaya, serta mendorong kontribusi nyata bagi pembangunan daerah asal – Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Berita Terbaru

Acara Karimun02

Jakarta, 15 Juni 2025 
Ketua Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Lingga (KBMKL) Jabodetabek, Fachrurrazi Mustafa (Aluk), menghadiri kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) Kerabat Kabupaten Karimun Jabodetabek (K3J) yang digelar di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Riau, Jakarta, pada Minggu, 15 Juni 2025.

berita_keuangan

Jakarta, 12 Juni 2025
Keluarga Besar Mahasiswa Kabupaten Lampung (KBMKL) Jabodetabek sukses menggelar kegiatan Silaturahmi Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Lingga (KBMKL) – Jabodetabek  yang berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur 

berita_serahterime

Jakarta, 25 Mei 2025
Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Lingga (KBMKL) wilayah Jabodetabek menggelar acara Silaturahmi Akbar yang dirangkaikan dengan Pelantikan Ketua KBMKL periode 2025–2030, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu, 25 Mei 2025.

Budaya Melayu

raja_ali_haji

Gurindam 12 adalah karya sastra klasik Melayu yang sangat terkenal, ditulis oleh Raja Ali Haji pada abad ke-19. Karya ini terdiri dari 12 pasal (bab), dan masing-masing pasal berisi nasihat kehidupan dalam bentuk gurindam, yaitu puisi dua baris yang mengandung makna mendalam.”

Ciri-Ciri Gurindam 12:

  1. Setiap pasal terdiri dari beberapa gurindam (puisi dua baris).
  2. Baris pertama berisi sebab, dan baris kedua berisi akibat atau jawaban.
  3. Bersajak a-a dan memiliki makna moral, etika, dan keagamaan yang kuat.
  4. Mengandung ajaran tentang budi pekerti, agama, dan tata hidup yang baik.

Mitra Usaha